Bagi mereka yang mendukung ilmu pengetahuan duniawi mahupun ukhrawi, seperti da’ie, para guru, serta pelajar, hendaklah mereka sekaliannya memiliki karisma yang menggambarkan status kepentingan ilmu dalam Islam…
- Menanggung sesuatu yang didatangkan oleh muridnya daripada pertanyaan mahupun pekerjaan yang susah baginya.
- Tidak cepat marah dan kuat sabar.
- Duduk dengan kelakuan yang hebat sambil menundukkan kepala.
- Meninggalkan takabbur, ujub, dan riya’.
- Senantiasa bertawaddhu’ serta merendahkan diri.
- Tidak bermain-main mahupun bersenda-senda.
- Mengasihi sekalian muridnya.
- Menjawab pertanyaan orang yang bebal dengan perlahan-lahan.
- Mengajar sekalian orang jahil serta tidak menggertak orang yang baru belajar.
- Tidak malu mengatakan, “Ana tak tahu,” jika tidak mengetahui akan sesuatu masalah ataupun syak.
- Senantiasa bersungguh-sungguh terhadap orang yang bertanya.
- Merendahkan diri untuk menerima dalil daripada muridnya, tidak berdolak-dalik atas perasaan ego atau malu, kerana mengikut yang Haqq itu adalah wajib.
- Tidak malu untuk kembali menyelesaikan masalah yang sudah tersilap penyelesaiannya.
- Menegah manusia daripada mengamalkan ilmu yang tiada manfaat.
- Menegah manusia daripada mempelajari ilmu dengan niat selain untuk Allah SWT.
- Menegah mereka yang mendahulukan pengajaran fardhu kifayah daripada fardhu ain.
- Senantiasa beramal dengan ilmunya, agar murid-muridnya mencontohinya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan