Selasa, April 15

Dulu dan Kini...

Oleh: Ukhti in Islam

Dulu...
Aku hilang dalam kegelapan,
yang kelamnya mengalahkan gelita malam,
penuh ketakutan,
kebingungan,
dan gundah yang berpanjangan,
teraba-raba...
walhal mata ini tidak buta,
bahkan ia adalah nikmat nista dunia...

Dulu...
Aku diselubungi kesunyian yang mencengkam,
di dasar kalbu yang dalam...
sesungguhnya...
ada rindu pada simfoni cinta...
walhal aku tidak peduli...
telinga ini bisa mendengar hingar bingar,
bisikan syaitan penghancur iman...

Dulu...
aku terbungkam kebisuan,
lidahku kelu...
tidak pernah melantunkan ayat-ayat-Mu,
walhal aku tidak bisu...
bibir ini terus berbicara...
penuh dusta,
kesombongan...
dan kemunafikan...
tubuhku dulu bagai lumpuh,
setiap langkah menuju kemaksiatan,
setiap sentuhan menyakiti hamba Tuhan,
setiap gerakan mencerminkan kezaliman...

Namun...
ketika itulah Kau sentuh mata dan hatiku...
agar kulihat agungnya kebesaran-Mu...
ya Sami'...
Kau izinkan 'ku mendengar indahnya simfoni kasih-Mu...
pedoman hidupku...
ya Allah...
Kau basuh lidahku...
hingga diri ini mampu menemani bulan dan bintang,
berzikir pada-Mu...
ya Kabir...
ya Latif...
melalui kelembutan-Mu...
ragaku mulai mampu bersujud pada-Mu,
dekatkanlah daku selalu pada-Mu...
sirami hati daku dengan kesejukan-Mu...
lindungilah daku dengan keperkasaan-Mu...
selubungi jiwa dan ragaku dengan kasih-Mu...

Tiada ulasan: